Palembang, (27/12) Ribuan petani dari 12 desa di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Musi Banyuasin kamis siang (27/12) berunjuk rasa di halaman Kantor Gubernur Sumsel, yang meminta Gubernur menyelesaikan kasus sengketa lahan antara masyarakat dan pihak perusahaan yang tidak pernah ada penyelesaian.
Direktur Eksekutif WALHI Sumsel Anwar Sadat mewakili massa dalam orasinya, meminta pemerintah Provinsi Sumsel untuk menandatangani pernyataan sikap dan tuntutan para petani untuk merekomendasikan pencabutan izin usaha perusahaan yang terlibat sengketa lahan dengan masyarakat.
Sebelumnya massa juga melakukan aksi serupa di Mapolda Sumsel, yang mendesak Polda Sumsel untuk menarik kekuatan personilnya yang mengawal perusahaan-perusahaan perkebunan di Sumsel, dan menuntut pengusutan tuntas kemungkinan pihak-pihak dari kepolisian yang diduga menjadi beking perusahaan perkebunan.(RA/YA)