Ambisi Sriwijaya FC untuk meraih point penuh terjawab sudah setelah menang tipis atas The Lobster julukan Deltras Sidoarjo di Stadion Glora Sriwijaya Jakabaring Palembang. Gol semata wayang yang dilesatkan berkat sundulan pemain belakang Sriwijaya FC Thierry Gathussy yang mendapat umpan dari supardi tidak dapat dihalau penjaga gawang Deltras Usman pribadi karena bola terlalu sudut di menit 60 babak kedua.
Sebenarnya peluang emas yang dilakukanSriwijaya FC cukup banyak di menit ke 10 babak pertama Kit Kayambayang menjadi algojo tendangan pinalti tidak dapat memberikan hadiahbuat sriwijaya FC karena tendangannya dapat terbaca penjaga gawang
Deltras Usman Pribadi. Begitu juga permainan cantik yang dilakukan
Budi Sudarsono yang bekerjasama dengan Kuit Kayamba selalu kandas oleh
kepiawaian penjaga gawang Deltras.
Begitu juga deltras Sidoarjodengan duetnya Critiano lopez dan Marcio Causa yang selalu memainkan bola-bola atas selalu gagal di tangan kipper Ferry Rutin Suluhwalaupun akhirnya penjaga gawang nomor wahid Sriwijaya FC itu digantikan Mubarok karena merasakan sakit di dada saat berbenturandengan pemain depan deltras Cristiano Lopez. Direktur Teknik Sriwijaya FC Hendri Zainuddin kepada RRI (16/06) mengatakan, sudah
dapat diprediksi walaupun menang tipis diyakini lascar wong kito bakal raih point penuh. “Secara statistic beberapa kali menang menghadapi Deltras dan sudah diyakini akan meraih point penuh “ jelas Hendri dengan nada optimis.
Walaupun permainan di kompetisi Indonesia Super League antara Sriwijaya FC menghadapi Deltras Sidoarjo tidak bermasalah namun kartu kuning tetap dikeluarkan wasit yang memimpin pertandingan sebanyak 4 buah dua untuk sriwijaya FC diberikan kepada M.Ridwan dan Thierry Gathussy serta dua lagi untuk Deltras kepada Mujib Ridwan dan Cristiano Lopez.
Hingga di laga ke 27 Sriwijaya FC masih tetap bertengger di urutan lima besar klasemen sementara dengan mengumpulkan 45 point di bawah Semen padang di urutan empat meraih 46 point.(Ferry Widodo)