Wakil Gubernur Sumatera Selatan, Eddy Yusuf, meminta kepada BKKBN tingkat Provinsi dan kabupaten Kota untuk proaktif dalam memaksimalkan potensi sumber dana daerah untuk dapat menunjang program keluarga berencana.
Pelaksanaan program BKKBN yang selama ini hanya bertopang dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang bersumber dari APBN, dinilai akan lebih optimal bila ditunjang dengan anggaran dari APBD/ disamping pemerintah daerah juga berkepentingan karena program Keluarga Berencana juga merupakan salah satu faktor kesejahteraan masyarakatnya.
Dalam sambutannya pada Pembukaan rakerda BKKBN Sumsel di Palembang beberapa waktu lalu/ Eddy mengatakan, BKKBN harus proaktif dalam mengkomunikasikan program dengan masing-masing top manger kabupaten kota dan meminta dukungan dalam kelancaran program dari sisi pendanaan.
Sementara itu hal yang sama juga diungkapkan oleh Deputi Kesejateraan Keluarga dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN Pusat, Pranyoto, yang mengharapkan dukungan penuh program BKKBN dari pemerintah daerah. Selain dukungan dana, pemerintah daerah juga diharapkan mampu menyediakan petugas lapanangan didaerah terpencil, yang selama ini masih menjadi kendala pelaksanaan program BKKBN.